Senin, 07 Desember 2015

PENYAKIT KRONIS PADA LANSIA


bermacam-macam jenis penyakit-penyakit kronis mauoun non'kronis

  Kadang kala Dimana penyakit  menjadi sebuah faktor yang mengerikan dan bisa datang secara tiba-tiba tanpa ada satu pihakpun  yang mengundang. Maka dari itu untuk mengantipasi tentang datangnya sebuah penyakit  maka kadang kala kita memerlukan sebuah jaminan berupa, Asuransi Kesehataan atau asuransi Jiwa yang akan sangat membantu di kemudian hari bela sewaktu-waktu penyakit itu datang menghampri kita , setidaknya dengan asuransi itu bisa mengurangi beban kita di kemudian hari.
Berikut adalah macam-macam jenis – jenis Penyakit , Baik penyakit Kronis Maupun Penyakit Biasa.
Penyakit Kronis
1.        Serangan Jantung Pertama
Infark sebagai otot jantung sebagai akibat kurangnya suplai darah ke jantung. Kriteria diagnostik yang harus dipenuhi pada saat terjadinya serangan tersebut adalah harus memenuhi 3 kriteria dari 5 kriteria tersebut di bawah ini dimana sesuai dengan diagnosa serangan jantung pertama:
2.     
 Stroke
Serangan serebrovaskuler apapun, yang mengakibatkan gejala neurologis yang permanen, yang berlangsung lebih dari 24 (dua puluh empat) jam, termasuk infark jaringan otak, pendarahan otak, trombosis atau embolisasi.
3.  
   Kanker
Penyakit yang ditandai dengan adanya tumor ganas akibat pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan menyebarnya sel tumor ganas serta invasi ke jaringan.
4.
     Gagal Ginjal
Gagal ginjal tahap akhir, yang diperlihatkan sebagai gagal berfungsinya kedua ginjal yang kronis dan tidak dapat pulih kembali, sehingga memerlukan dialysis ginjal yang teratur atau transplantasi ginjal.
5.     
 Kelumpuhan
Hilangnya fungsi sedikitnya kedua tangan atau kedua kaki, atau satu lengan dan satu kaki, secara total dan tetap, dan berlangsung secara terus menerus paling sedikit selama 6 minggu. Kondisi ini harus ditegakkan oleh dokter ahli syaraf. Luka akibat perbuatan yang disengaja oleh diri sendiri dikecualikan dari penyakit ini.
6.    
Multiple Sclerosis
Penyakit yang menyebabkan kerusakan sistem syaraf pusat secara progresif yang menyebabkan kerusakan otak dan batang otak. Diagnosis yang pasti tanpa keraguan oleh dokter ahli syaraf yang menegaskan kombinasi seperti: gejala-gejala yang mengarah pada serabut-serabut (substansi putih) yang meliputi syaraf optik, batang otak, dan sumsum tulang belakang, yang mengakibatkan defisit neorologis; dan telah berlangsung minimal selama 6 bulan yang menyebabkan gangguan pada koordinasi dan fungsi sensor motorik. Data yang mendukung adanya kambuhan dan timbulnya gejala-gejala atau deficit neurologist.
7.     
 Penyakit Paru-Paru Kronis/Tahap Akhir
Penyakit paru-paru tahap akhir termasuk penyakit paru-paru intersisial yang disebabkan oleh penyakit gagal pernafasan yang kronik.
8.   
  Anemia Aplastis Gagal berfungsinya sumsum tulang yang kronis dan persisten yang mengakibatkan anemia, neutropenia dan thrombositopenia yang memerlukan sedikitnya salah satu perawatan di bawah ini:
a. Transfusi darah
b. Obat penstimulasi sumsum tulang
c. Obat immunosupresif
d. Transplantasi sumsum tulang
9.   
  Tumor Otak Jinak
Ancaman hidup yang disebabkan oleh tumor otak yang bukan kanker yang menimbulkan kerusakan otak dan gejala-gejala khusus dari peningkatan tekanan di dalam tengkorak seperti papilloedema (pembengkakan papill), gangguan mental, gila dan gangguan indra yang telah dikonfirmasikan oleh dokter ahli syaraf. Adanya tumor yang mendasarinya harus dikonfirmasikan secara CT Scan atau MRI.
10.
   Radang Otak
Diagnosa inflamasi dari otak (cerebral hemisphere, brainstem atau cerebellum) yang diakibatkan karena infeksi virus, yang menimbulkan komplikasi bermakna yang berlangsung paling sedikit selama 6 minggu, mencakup defisit syaraf permanen/menetap dan dikonfirmasi oleh dokter ahli syaraf. Defisit syaraf permanen/menetap dapat berupa retardasi mental, emosi yang labil, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, gangguan berbicara, kelemahan atau kelumpuhan.
1
1.   Lupus Eritematosus Sistemik (Systemic Lupus Erythematosus) Penyakit autoimun yang multisistemik dan multifaktor yang ditandai oleh peningkatan auto-antibodi yang menyerang berbagai antigen tubuh.
1
2.    Skleroderma progresif
Suatu penyakit pembuluh darah kolagen yang sistemik yang menyebabkan terjadinya fibrosis menyeluruh secara progresif di dalam kulit, pembuluh darah dan organ-organ tubuh yang lain. Diagnosa penyakit ini harus didukung oleh biopsi dan bukti pendukung hasil serologi dan penyakit ini harus sesuai dengan proporsi sistemik yang berhubungan dengan jantung, paru-paru dan ginjal.
Suatu penyakit pembuluh darah kolagen yang sistemik yang menyebabkan terjadinya fibrosis menyeluruh secara progresif di dalam kulit, pembuluh darah dan organ-organ tubuh yang lain. Diagnosa penyakit ini harus didukung oleh biopsi dan bukti pendukung hasil serologi dan penyakit ini harus sesuai dengan proporsi sistemik yang berhubungan dengan jantung, paru-paru dan ginjal.
1
3.   Penyakit Kista Medullary Penyakit ginjal yang progresif herediter dikarakteristikan dengan adanya kista pada medulla, tubular atrophy dan intestitial fibrosis dengan manifestasi anemia secara klinis, polyuria dan kehilangan sodium melalui ginjal, berkembang menjadi gagal ginjal yang kronis. Diagnosis ini harus didukung oleh biopsy ginjal.
1
4.    Stroke yang memerlukan operasi arteri carotid
Operasi arteri carotid (Carotid Endarterectomy) oleh dokter ahli bedah syaraf yang diperlukan untuk membuang timbunan plak di arteri carotid pada stroke yang telah berlangsung lebih dari 6 (enam) bulan. Operasi ini harus ada indikasi dibutuhkan secara medis (medically necessary) oleh dokter ahli syaraf untuk mencegah berulangnya serangan ischemic cerebrovascular.
1
5.   Penyakit Kaki Gajah Kronis Penyakit kaki gajah kronis dengan karakteristik :
a. Pembengkakan yang berat dan menetap mulai dari lengan dan kaki atau bagian tubuh lain yang diakibatkan oleh lympatic obstruction (penyumbatan kelenjar Limfe); dan
b. Ditemukan adanya infeksi microfilaria dari hasil pemeriksaan laboratorium.

Penyakit Ringan1.     Diare       Terjadinya kontas di daerah usus yang menyebabkan usus berkontaksi secara berlebih

2. Luka Bakar
Luka bakar derajat tiga (seluruh lapisan kulit) minimal 20% (dua puluh persen) dari luas permukaan tubuh.
3.      BisulIstilah ini mengacu luka radang apa pun di permukaan kulit, seperti luka-luka yang disebabkan oleh infeksi bakteri stafilokok.
4.      MalariaPenyakit menular ini diakibatkan oleh protozoa dari genus plasmodium. Binatang bersel satu ini dapat hidup dalam darah manusia dan binatang atau dalam nyamuk Anopheles yang betina.
5.      CacarDimana terdapat bintik-bintik kemerahan pada tubuh yang diakibatkan karna virus, faktor cuaca maupun alergi pada sesuatu hal.

6.      Panas –Dingin / MeriangAdanya penurunan kekebalan metabolism tubuh yang cenderung melemahkan daya tahan tubuh manusia
7.      TipesMasuknya sebuah virus yang menyerang system kekebalan manusia, dan mengakibatkan melemahnya syaraf-syaraf tertentu dalam tubuh manusia.
8.      Demam BerdarahPenyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk keperedaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari nyamuk geniue aedes
9.      Sakit gigiTerserangnya syaraf-syaraf pada daerah sekitar gusi yang menyebabkanya pembekakan di daerah gusi yang diakibatkan baekteri-bakteri yang mengendap di area mulut
10.  InsomiaGanguan sulit tidur yang disebabkan penurunan konsentrasi, terlalu banyak pikiran atua stress, sehingga mempengaruhi kejiwan seseorang tersebut.
Itulah beberapa jenis peenyakit yang dapat digolongkan penyakit kronis dan penyakit ringan. Apapun jenis penyakitnya ada baiknya kita menjaga kesehatan kita sebelum datangnya sebuah penyakit, dan tak’ada salahnya pula apabila kita berjaga-jaga kedepanya dengan kita mengambil tindakan asuransi kesehatan.
Disamping Asuransi kesehataan merupakan salah satu alternative  untuk menanggung resiko jiwa dalam hidup kita, Asuransi juga  menjadikan hidup kita terasa lebih aman dan tenang karena ada suatu pihak yang membantu atau menjamin kita dalam meringankan beban  bila terjadi sesuatu yang buruk dengan kita seperti datangnya sebah penyakit ,baik ringan maupun berat ada penanggung beban biaya berobatnya. Jika kita menginvestasikan dana kita yang tak seberapa setiap bulannya ,manfaat kesehatan yang kita dapat jauh lebih banyak. Jika kita menginvestasikan dana ke Perusahaan asuransi, dan  jika nasabah sakit maka kita dapat berobat di luar negeri dengan pengobatan yang lebih canggih
Semoga dengan adanya artikel kecil ini dapat menyadarkan kita semuah, bahwa betapa pentingnya sebuah kesehataan itu, Mengingat semboyan kesehatan itu mahal harganya. Dan semoga kita dapat lebih menghargai hidup dengan dimulai dengan menjaga kesehataan…

.
 
  •